Jakarta, Gizmologi – Dell Technologies terus menggali potensi masa depan dari desain teknologi mereka yang diberi nama Concept Nyx. Setelah sebelumnya konsep tersebut mulai dikenal sebagai bagian dari edge gaming melalui kehadiran sebuah kontroler game. Maka dalam perjalanannya kemudian, Dell terus membawa konsep tersebut ke area lebih luas melalui sebuah ekosistem kerja.
Concept Nyx memang diawali dengan perkenalan kontroler game dalam balutan brand Alienware. Kontroler revolusioner ini dibuat dengan beragam fitur menarik. Salah satunya omnipad, pengembangan dari D-pad yang selama ini diaplikasikan untuk game. Fitur serupa heptic feedback dari DualSense Playstation 5 juga dijejalkan. Dan yang utama ialah kostumisasi untuk beragam tipe permainan.
Namun ternyata Dell terus mengembangkan konsep tersebut untuk membangun ekosistem kerja. Saat ini mereka tengah menguji rancangan Virtual Reality (VR) dipadukan dengan pengalaman Mixed Reality (XR) dengan menggunakan layar dan perangkat kerja seperti headset yang terus diperbaiki fungsinya. Perangkat tersebut jadi bagian dari pengembangan Concept Nyx Companion, yang akan hadir dalam bentuk tablet.
“Peran tim saya adalah untuk menggali tren-tren dan teknologi masa depan, bereksperimen dengan berbagai solusi, dan merancang ulang pengalaman pelanggan. Meski lingkungan imersif akan memiliki peran di masa depan dunia kerja, beberapa hal seperti pertemuan tatap muka, pesan instan alat kolaborasi, dan panggilan video tidak akan hilang,” kata Glenn Robson selaku Chief Technology Officer, Client Solutions Group, Dell Technologies.
Robson dan timnya memang menginginkan agar perangkat dalam Concept Nyx nantinya dapat digunakan dalam mode kerja ataupun bermain.
Baca juga: Co-COO Dell: Tahun 2023 Penuh Ketidakpastian dan Kejutan
Dell Technologies Kembangkan Perangkat Penunjang Concept Nyx
Perangkat tablet memang jadi salah satu kebutuhan dalam mengembangkan ekosistem Concept Nyx. Tapi sadar bahwa dalam membangun ekosistem kerja ideal membutuhkan perangkat lain yang saling melengkapi, maka Dell Technologies juga mengembangkan perangkat lain untuk konsep tersebut.
Sebut saja sebuah stylus yang dapat digunakan untuk membuat catatan suara atau tulisan. Dilanjutkan dengan menarik dan meletakkan (drag and drop) catatan tersebut ke ranah kerja virtual. Sampai menggunakan fitur aktivasi suara untuk membuat gambar AI – yang semakin populer belakangan ini.
Ada lagi desktop bertajuk Concept Nyx Spatial. Desktop ini digambarkan sebagai sebuah perangkat masa depan, dengan keyboard, mouse, serta kemungkinan layar berkonsep 3 dimensi. Hal tersebut terus dikembangkan untuk menghadirkan kemudahan bagi penggunanya. Sehingga proses interaksi dengan spatial input dapat menghadirkan tampilan 360 derajat atau detail tertentu.
“Kami terus mengeksplorasi masa depan pengalaman-pengalaman yang menarik dan imersif, untuk bekerja dan bermain. Konsep-konsep ini memungkinkan para desainer, insinyur, dan ahli strategi Dell untuk menguji dan mengutak-atik berbagai perangkat dan solusi untuk menjadi referensi roadmap pengalaman masa depan. Kami akan terus berbagi informasi terbaru tentang perjalanan konsep kami,” tutup Robson.
Patut dinantikan perjalanan konsep dari Dell Technologies ini dalam konteks pengembangan teknologi masa depan. Apakah masyarakat akan mengadopsinya atau hanya berakhir menjadi sebuah angan-angan.
