Menurut laporan dari sumber Bloomberg (16/2), Reality Pro akan dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya dalam acara WWDC 2023.
Laporan baru-baru ini mengungkapkan Apple akan memamerkan secara perdana headset mixed reality-nya, yang kemungkinan akan disebut Reality Pro, pada ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni mendatang. Awalnya, perusahaan berencana untuk merilis produk tersebut pada April, tetapi dilaporkan membutuhkan waktu pengembangan tambahan untuk mengatasi masalah perangkat keras dan perangkat lunak.
Perusahaan tidak mengonfirmasi waktu penggantinya, tetapi kemungkinan perangkat akan dikirimkan akhir tahun ini. Menurut laporan dari sumber Bloomberg (16/2), Reality Pro akan ditampilkan kepada publik untuk pertama kalinya dalam acara WWDC 2023. Meski demikian, belum diketahui kapan peluncuran secara resminya akan digelar.
Headset ini diyakini membawa label harga yang tinggi sekitar USD3.000. Namun, kemampuannya diklaim tidak dapat ditemukan di perangkat serupa yang ada di pasaran saat ini, seperti Meta Quest Pro. Rumor mengatakan Reality Pro akan dibekali layar ganda 4K dan berbagai kamera yang memungkinkan pelacakan dan controler-free input.
Meskipun harus dipadukan dengan baterai eksternal, namun pengguna akan mengapatkan pengalaman performa berbasis prosesor M2, yang merupakan chip seluler unggulan. Sistem operasinya mengguna xrOS yang juga akan disertakan dengan antarmuka bergaya iOS.
Sangat wajar Reality Pro disuguhkan di acara WWDC karena akan membantu pengembang yang hadir dalam acara tersebut dalam memahami teknologinya saat diluncurkan nanti.
Di sisi lain, Apple dirumorkan sedang mengerjakan headset yang lebih terjangkau yang harganya mendekati harga Quest Pro. Desain yang lebih mudah diakses itu mungkin tidak akan muncul sebelum tahun 2024, tetapi ini mengisyaratkan strategi jangka panjang perusahaan dalam membuat teknologi mixed reality lebih mudah diakses orang.