Jakarta, Gizmologi – Pemakaian microsite untuk berbagai kebutuhan terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya, platform buatan Indonesia yakni S.id yang telah diakses 700 pengguna pada 2022.
Platform ini menawarkan akses yang mudah, gratis, dan tidak perlu mengunduh aplikasi. Platform S.id ini bisa diakses secara aman melalui browser, serta bisa langsung membuat biolink atau microsite sepuasnya.
“Tak heran, platform S.id menjadi salah satu platform karya anak bangsa yang cukup populer karena domain terpendek S.id,” tutur COO S.id Shidiq purnama dalam keterangan resminya, Senin (23/1/2023).
Tidak hanya menawarkan fitur shorterner link untuk mempersingkat tautan yang panjang menjadi sangat pendek dan mudah diingat. S.id juga akan sangat berguna bagi mereka yang ingin mempublikasikan sebuah tautan, tapi dengan nama tautan pendek dan bisa dikustomisasi.
Mengingat produk lokal satu ini sudah diandalkan oleh setiap lapisan masyarakat mulai dari dalam negeri hingga luar negeri, seperti Indonesia, Amerika, Taiwan, Kanada, dan lainnya. Ia menuturkan, pada 2022 saja, ada lebih dari 700 juta akses pengguna internet yang mengunjungi platform S.id untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat biolink, mempersingkat tautan, atau mengunjungi link seseorang yang menggunakan platform S.id.
Baca Juga: Jaga Kedaulatan Digital, PANDI Ajak Masyarakat Gunakan S.ID dan U.ID
Platform Microsite S.id
“Kami berharap, platform karya anak bangsa ini bisa semakin maju dengan teknologi lainnya agar kami bisa menembus setiap kebutuhan lapisan masyarakat dunia,” kata Shidiq.
S.id juga mencatat ada sekitar 8,5 juta tautan panjang yang telah dipersingkat melalui platform-nya. Capaian lainnya adalah platform ini adalah telah membuat 48 ribu microsite untuk biolink, dan mendapatkan 8,5 juta pengunjung tautan perhari.
Tautan link yang pendek dan mudah diingat dengan S.id sangat membantu untuk dibagikan ke banyak orang, apalagi untuk media seperti poster, brosur dan baliho. Demi mempertahankan kesetiaan pengguna, S.id memberikan layanan 24 jam selama tujuh hari penuh.
S.id telah memblokir lebih dari 22 ribu link domain yang mengandung informasi phising, malware, scam, spam, hoax, pornografi dan sebagainya karena melanggar ketentuan dan kebijakan. Pengguna S.id juga bisa melaporkan penyalahgunaan tersebut melalui S.id/report.
“Kami berkomitmen akan terus selalu mempertahankan kepercayaan pengguna dengan selalu memperbarui teknologi kami, meningkatkan layanan dan terus menjawab setiap kebutuhan masyarakat,” kata Shidiq menambahkan.
