Jakarta, Gizmologi – Brand peripheral Razer mengumumkan mouse gaming terbarunya yang memiliki bobot teringan, yakni Razer Viper Mini Signature Edition. Berat tetikus ini hanya 49 gram atau 16 persen lebih ringan dibandingkan Viper V2 Pro yang pernah dibuat Razer.
Razer menjelaskan bahwa Viper Mini Signature Edition dibuat dari bahan magnesium-alloy berkualitas tinggi yang tampil dalam desain exoskeleton. Bahan ini diracik menggunakan teknik cetak injeksi yang kemudian dikerjakan dengan mesin CNC.
“Kami melampaui proses desain biasa kami untuk melihat pemilihan material dan desain industri alternatif untuk menciptakan magnesium-alloy yang sangat tahan lama dalam bentuk Viper Mini favorit penggemar,” kata Barrie Ooi, Kepala Divisi Gaming PC Razer dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).
Berbekal penggunaan magnesium-alloy dan teknik cetakan injeksi memungkinkan pengurangan berat yang signifikan pada mouse, namun tanpa mengorbankan daya tahannya. Jadi meskipun sangat ringan, tapi body mouse ini tetap kokoh.
Baca Juga: Trio Headset Gaming Razer Kaira dengan Lisensi Sony Playstation Hadir di Indonesia
Paket Penjualan Razer Viper Mini Signature Edition
Dari segi fitur, Viper Mini Signature Edition mengedepankan Razer Focus Pro 30K Optical Sensor, Razer Optical Mouse Switches Gen-3, dan HyperPolling Wireless dengan tingkat polling nirkabel 4000 Hz. Selain cepat, teknologi nirkabelnya disebut lebih stabil.
Untuk daya tahan baterainya, Razer mengklaim kalau baterai mouse ini bertahan hingga 60 jam dan bisa diisi ulang melalui USB-C dalam waktu kurang dari 90 menit. Mouse ini juga dilengkapi dengan dongle USB yang tersedia di paket penjualannya.
Bagi yang berminat, mouse Razer Viper Mini Signature Edition dijual dengan harga US$279.99 atau sekitar Rp4 jutaan. Penjualan ekslusif melalui Razer.com akan dibuka pada 12 Februari 2023. Belum ada informasi soal ketersediaan mouse gaming ini di Indonesia.
