Review Xiaomi 12T 5G: Unggul di Kamera dan Performa

Di penghujung tahun 2022 kemarin, Xiaomi meluncurkan ponsel terbarunya di pasar Indonesia. Produk tersebut adalah Xiaomi 12T 5G. Suksesor Xiaomi 11T ini fokus pada fitur yang memang dibutuhkan banyak pengguna saat ini yaitu kamera.

Hal ini diakui sendiri oleh Marketing Director Xiaomi Indonesia Vanessa Tan yang saat peluncuran Xiaomi 12T mengatakan perangkat ini dihadirkan karena mengerti kebutuhan para pengguna yang selalu ingin mengabadikan momen berharga.

Seri baru ini dianggap sebagai smartphone yang memiliki kemampuan untuk mengabadikan setiap momen dengan cepat, sekaligus menjadikan setiap momen yang diciptakan itu begitu berkesan. Xiaomi 12T diklaim sebagai smartphone dengan teknologi kamera terbaik untuk menangkap setiap momen dengan sempurna, bahkan mengubah momen yang biasa menjadi luar biasa.

Selama sekitar 1,5 bulan, kami telah menggunhakan Xiaomi 12T sebagai daily driver. Untuk mengetahui seperti apa kemampuan perangkat ini dalam mendukung sehari-hari. Berikut ini review lengkap Xiaomi 12T.

Desain

Jika dilihat penamannya, maka Xiaomi 12T masih menjadi bagian dari seri flagship Xiaomi 12 series. Sedangkan jika menilik pada harga jualnya di level Rp6 jutaan, ponsel ini masuk ke dalam kategori midrange level atas.  Meski demikian, feels premium sangat terasa di ponsel ini. Xiaomi 12T 5G mengadopsi desain dari Xiaomi 12 atau Xiaomi 12 Pro dengan body belakang curved warna doff matte yang halus dan tidak mudah meninggalkan sidik jari.

Desainnya maupun dimensinya lebih mirip Xiaomi 12 Pro dibanding Xiaomi 12, karena sedikit lebih besar. Seperti terlihat pada gambar di atas, ada dua varian warna yang bisa dipilih sesuai selera: hitam dan biru yang keduanya memancarkan aura elegan. Meski agak besar dengan dimensi 163.1mm x 75.9mm x 8.6mm, tetapi bobot yang hanya 202 gram masih terasa nyaman digenggam maupun dimasukkan ke dalam saku celana.

Xiaomi 12T 5G telah dilengkapi lapisan body belakang Anti-glare glass yang ramah terhadap sidik jari serta nyaman digenggam. Untuk proteksi yang menyeluruh, smartphone yang hadir dalam 2 warna ini (Black, Blue) telah dilengkapi Corning Gorilla Glass 5 pada bagian layar dan belakang.

Di dalam bodi perangkat tersebut, terdapat sistem pendingin cair (Vapor chamber super besar dan Lembaran grafit berlapis plus Boron Nitride film. Karena memang, selain kamera, kinerja juga menjadi fitur andalan di ponsel ini. Sehingga sistem pendingin yang mumpuni wajib dimiliki.

Di sisi lain, pengguna tidak bisa membawa ponsel ini untuk basah-basahan, terlebih sambil berenang. Karena belum memiliki IP rating seperti ponsel flagship lainnya. Begitupun, tidak ada jack audio 3,5mm di ponsel ini. Sehingga lebih banyak mengandalkan konektivitas nirkabel.

Layar

Setelah desain eksterior, masuklah kita ke bagian layar yang menjadi gerbang untuk menikmati berbagai konten dan juga keseluruhan fitur smartphone. Di sini, Xiaomi memperkenalkan layar AMOLED CrystalRes pertamanya di ponsel ini, yang menawarkan keindahan momen dengan layar sejernih kristal. Xiaomi mengklaim sebagai layar paling memukau dan paling cerdas yang pernah ada.

Kehadiran CrystalRes 6.67” AMOLED DotDisplay yang mampu memproduksi 68 miliar warna dengan TrueColor Display, membuat Xiaomi 12T 5G mampu menghasilkan detail warna yang jernih dan tajam. Handphone dari Xiaomi ini akan menghasilkan gambar yang memiliki kontras dengan sangat baik. Meskipun menggunakannya dibuat terik matahari Anda akan tetap bisa melihat dengan jelas.

Xiaomi 12T 5G memiliki refresh rate hingga 120Hz dengan Adaptive Sync display, touch sampling rate hingga 480Hz. Akurasi warna juga menjadi perhatian, dengan 68 miliar warna dan wide-colour gamut TrueColor serta DCI-P3. Serta Adaptive True Display untuk memastikan warna dan kecerahan layar tetap terjaga.

Para gamers dimanjakan dengan AdaptiveSync 120HzTrueDisplay. Juga Touch samping rate hingga 480Hz, di mana layar merespons setiap sentuhan dengan sensitivitas lebih tinggi. Selaras dengan setiap gerakan. Layarnya juga sudah memiliki proteksi Corning Gorilla Glass 5 untuk dapat melindungi layar tersebut dari goresan ataupun dari gesekan benda.

Tampilan antarmukanya sendiri memakai MIUI 13 yang berbasis Android 12. Ini antarmuka yang memunculkan dua kubu. Kalau pengguna gemar mengoprek, bakal suka dengan fleksibilitasnya. Di sisi lain, banyak juga yang tidak suka dengan antarmuka ponsel ini. Sampai ada netizen yang bilang, semua di Xiaomi bagus, kecuali antarmukanya. Terlebih dengan berbagai iklan yang menggangu.

Kamera Xiaomi 12T 5G

Kita masuk ke bagian paling penting dari Xiaomi 12T 5G yaitu sektor kamera. Smartphone ini dilengkapi dengan kamera utama 108MP yang disebut-sebut merupakan salah satu sensor kamera terbaik dan terbesar di kelasnya.

Kamera utama menggunakan sensor 108MP, resolusi sama seperti pandahulunya Xiaomi 11T, tetapi terdapat perbedaan di mana Xiaomi 12T menggunakan Samsung ISOCELL HM6 yang lebih baru. Sementara filter warnanya menggunakan Nonapixel, artinya memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, agar menghasilkan foto dengan tingkat kecerahan yang bagus, serta minim noise.

Kamera Xiaomi 12T 5G ini juga didukung tekhnologi PDAF (Phase Detection AutoFocus), teknologi autofokus yang mampu mengunci fokus lebih cepat dan tepat, baik saat obyek foto bergerak, jauh atau dekat.
Selain itu, juga dukungan Optical Image Stabilization (OIS) yang membantu menstabilkan komponen pengambilan foto dari kamera. Fungsinya untuk mencegah atau menghilangkan efek “goyang” atau getaran pada foto maupun video yang akan direkam.

Tak hanya itu, sensornya juga memiliki Dual Native ISO, yang mampu memanfaatkan informasi sensor kamera untuk memperluas jangkauan dinamisnya, dan mengurangi tingkat sinyal noise yang dihasilkan. Secara umum, hasil jepretan kamera utama cukup detail dan warna yang di hasilkan natural, sehingga cocok untuk yang suka edit tone dari temprature, tint, saturation, dan vibrance.

Berkat kombinasi triple rear camera, kamera utama 108MP Pro-grade camera Xiaomi 12T 5G juga didukung kamera 8MP ultra-wide camera untuk mengambil objek panoramik dengan sudut yang luas, dan 2MP macro camera untuk objek dengan makro membuat Xiaomi 12T 5G mampu menangkap momen dalam berbagai kondisi.

Selain itu, untuk mendukung kebutuhan skenario pengambilan konten terdapat 20MP selfie camera dengan sensor Sony IMX596 dan apertur f/2.2. Kemampuan kamera depan baik untuk foto selfie dan vlogging menjadi semakin menyenangkan.

Berikut ini hasil kamera Xiaomi 12T saat berkunjung ke kawasan Toba, Sumatera Utara

Selengkapnya bisa dilihat di album Google Photos berikut ini.

Perekaman Video

Awalnya, saya mengira bahwa kamera Xiaomi 12T ini lebih fokus ke foto saja (still images), sementara untuk video hanya so-so saja. Tapi dugaaan tersebut pupus, ketika saya mencobanya untuk traveling ke Danau Toba pada Desember yang lalu.

Xiaomi 12T 5G ternyata juga dapat menghasilkan video dengan saat baik untuk ukuran kelas midrange. Kita bisa mengatur perekaman video dengan kualitas hingga 4k untuk kamera utama. Sementara untuk kamera ultrawide dan selfie, maksimal perekaman adalah 1080p dan makro hanya 720p. Juga terdapat opsi [email protected] yang hanya tersedia untuk kamera utama dan selfie.

Kamera dilengkapi fitur Ultra Night Video untuk kualitas night mode yang sangat baik. Fitur Steady Video yang memanfaatkan OIS sangat membantu ketika sedang merekam video sambil bergerak. Karena akan membuat video terlihat lebih stabil dan tidak shaky. Menariknya, audio di semua video direkam pada 256Kbps, stereo. Suaranya sangat baik.

Video My Gadget My Adventure berikut ini direkam dengan Xiaomi 12T

Kinerja

Selain kamera, bagian krusial lainnya di Xiaomi 12T 5G adalah kinerjanya. Untuk urusan ini, Xiaomi mempercayakan bukan kepada Qualcomm, melainkan MediaTek. Ponsel ini memakai chipset kelas atas besutan MediaTek yang berperforma stabil dan impresif dengan efisiensi daya maksimal, MediaTek Dimensity 8100-Ultra dengan proses manufaktur TSMC 5nm.

Chipset yang dilengkapi struktur GPU terbaru ini diklaim mampu meningkatkan performa dan efisiensi daya hingga 30% lebih baik dibanding pendahulunya, termasuk juga meningkatkan clock speed, cache, dan storage speed untuk performa yang lebih stabil dan impresif.

Di samping itu chipset ini telah mendukung fitur konektivitas terkini, seperti Wi-Fi 6E 2×2 dengan MediaTek Wi-Fi Fast Path technology, New Bluetooth 5.3, GNSS technologies, dan tentunya teknologi untuk koneksi yang lebih cepat dan efisiensi daya yang lebih baik.

Pemilihan Mediatek Dimensity 8100-Ultra cukup realistis. Karena pengguna akan mendapatkan harga yang lebih miring dibanding chipset flagship dari Qualcomm. Bandingkan saja, Xiaomi 12 harganya 9,9 jutaan dan Xiaomi 12 Pro yang mencapai Rp12,9 jutaan. Tentu akan cukup memberatkan kantong sobat “mending” yang dananya terbatas.

Tentu saja secara fitur dan kemampuan tidak bisa disandingkan dengan sang kakak, tapi tidak terlalu jauh kok. Terlebih look and feel-nya pun sama.

Performa chipset yang impresif dipadukan teknologi memori LPDDR5 + UFS 3.1 berkapasitas RAM 8GB yang bisa di ekspansi hingga 3GB, membuat Xiaomi 12T 5G mampu memberikan performa impresif. Kapasitas ruang penyimpanan ROM 256GB menjadi salah satu keunggulan yang menjanjikan kenyamanan bagi pengguna smartphone ini. Sayangnya, tidak ada opsi untuk menambah memori penyimpanan jika telah habis.

Baterai

Ngebutnya pengisian daya Xiaomi 12T pic.twitter.com/bdq71uznzq

— Gizmologi.ID (@gizmologi) January 22, 2023

Untuk mendukung aktivitas penggunanya, Xiaomi 12T dibekali baterai berkapasitas jumbo, 5000 mAh. Pada percobaan selama penggunaan sebagai daily driver, baterai Xiaomi 12T 5G ini tergolong awet karena bisa tahan seharian untuk penggunaan normal. Bahkan lebih awet dibanding Xiaomi 12 Pro yang terasa cukup boros dan cepat panas. Sepertinya, penggunaan chipset MediaTek punya peran di sini.

Tidak perlu khawatir kehilangan momen berharga akibat kehabisan daya berkat dukungan Smart 120W HyperCharge pada Xiaomi 12T 5G untuk mengisi ulang baterai berkapasitas besar 5000mAh. Berkat teknologi pengisian daya super cepat, proses pengisian daya menuju 100% hanya membutuhkan waktu 21 menit saja. Sementara itu teknologi mega cooling system dengan vapor chamber berukuran 3725mm² mampu membuang panas 27% lebih merata. Dengan kombinasi tersebut Xiaomi 12T 5G siap dibawa berpetualang seharian untuk menangkap momen dan menciptakan berbagai konten menarik.

Kesimpulan

Bagi yang memiliki bujet Rp6 jutaan, Xiaomi 12T 5G jelas pilihan yang paling kuat. Ini adalah Xiaomi seri 12 yang harganya paling murah, tapi worth. Karena mulai dari desain yang terlihat stylish dan berkelas flagship, kamera mumpuni baik foto dan video, performa kencang untuk multi tasking hingga bermain game. Juga daya tahan baterai yang awet dengan pengisian cepat.

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, tentu ada sejumlah kekurangan. Seperti bodi yang belum mendukung sertifikat IP Rating untuk ketahanan air dan debu agar lebih bisa digunakan di berbagai kondisi. Kemudian tidak ada jack audio 3,5mm hingga tidak adanya slot microSD. Walau menurut kami, kekurangan tersebut bukan yang esensial.

Ini adalah smartphone all-rounder yang menurut kami paling value for money di harga Rp6 jutaan. Secara umum, kemampuan Xiaomi 12T ideal untuk konten kreator, karena mereka akan mendapatkan perangkat terbaik untuk menangkap momen dan melakukan streaming baik di dalam maupun luar ruangan.